1
KONSEP DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA
(Materi 1 MK. Logika & Algoritma – STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda – Jurusan Manajemen Informatika – Kelas Malam 2010/2011 – Dosen Pembina MK : Mudransyah, S.Kom)
1. Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Apa itu Logika ?
Apa itu Algoritma ?
Bagaimana hubungan Logika dan Algoritma dengan Flowchart dan Pemrograman ?
Ke-3 pertanyaan di atas pada prinsipnya merupakan hal dasar yang harus lebih dulu kita pahami kalau berbicara tentang Logika dan Algoritma sebelum kita menerapkan benar-benar Logika dan Algoritma tersebut dalam suatu objek untuk memecahkan masalah. Dikatakan objek kerana bisa berupa orang, kegiatan, sistem, organisasi, dsb.
Logika. Berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu untuk berpikir. Berpikir dalam melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu tujuan. Jadi Logika adalah ilmu/cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa Logika adalah bagaimana kita berpikir secara akal atau logik untuk memecahkan suatu permasalahan tergantung pada objek permasalahan tersebut.
Algoritma. Dikenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi sebagai urutan dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang saling berhubungan agar solusi dari suatu masalah dapat diperoleh. Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, Algoritma diartikan prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan Algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma, pada mulanya dipergunakan pada bidang Matematika untuk menyelesaikan berbagai soal matematika secara terurut dan benar. Dimana pada akhirnya ditunjang oleh sebuah Bahasa Pemrograman yang dikenal dengan Bahasa Pemrograman ALGOL. Tetapi seiring perkembangan jaman dipergunakan pada seluruh bidang kehidupan manusia dalam mendukung memecahkan suatu permasalahan secara terurut dan benar.
Dapat disimpulkan bahwa Algoritma adalah bagaimana kita secara langkah demi langkah dan terurut untuk memecahkan suatu permasalahan tergantung pada objek permasalahan tersebut.
Berikut ini dapat dilihat beberapa Contoh pelaksanaan Logika dan Algoritma :
1. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Permainan Menara Hanoi
Jika Cakram di Menara A dipindah ke Menara C dengan posisi yang sama, maka ada berapa langkah ? Dimana Cakram kecil tidak boleh berada di bawah Cakram besar, tetapi sebaliknya boleh dan manfaatkan Menara B untuk membantu dalam Proses Pemindahan.
Jawaban : Langkah 1. Cakram Merah dipindah dari A ke C.
Langkah 2. Cakram Kuning dipindah dari A ke B.
Langkah 3. Cakram Merah dipindah dari C ke B di atas Cakram Kuning.
Langkah 4. Cakram Hijau dipindah dari A ke C.
Langkah 5. Cakram Merah dipindah dari B ke A.
Langkah 6. Cakram Kuning dipindah dari B ke C di atas Cakram Hijau.
Langkah 7. Cakram Merah dipindah dari A ke C di atas Cakram Kuning.
2. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Arus Kendaraan
Saat ini arus kendaraan dari dan ke Jembatan Mahakam Samarinda sering menggunakan sistem buka tutup dengan mengabaikan Trafict Light. Disatu sisi, Arus kendaraan pun ada dipindah dari Jembatan Mahakam jika ingin ke kota harus memutar di simpang 3 Jalan Sutami dan dari Loa Bakung/Terminal Sungai Kunjang jika ingin ke Jembatan Mahakam harus memutar di depan Masjid Darunimah. Sementara disisi lain, kemacetan terjadi ketika Arus kendaraan bertemu antara dari Loa Janan dan dari Sei Keledang saat akan masuk Jembatan Mahakam. Kemacetan terjadi di 2 sisi jembatan. Secara Logika & Algoritma bagaimana mengatasi Arus kendaraan dan meminimalkan kemacetan dengan menggunakan Trafict Light pada ke-2 sisi dari Jembatan Mahakam tersebut ? Bagaimanakah Jawaban Anda !
3. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Sistem Aplikasi
Di bawah ini merupakan gambaran alur dari Sistem Kehadiran dan Penggajian. Secara Logika dan Algoritma, alur Sistem di bawah ini dapat disederhanakan lagi. Bagaimana alur dari Sistem Kehadiran dan Penggajian di bawah ini jika disederhanakan ? Gunakan Logika & Algoritma, bagaimanakan jawaban anda !
Flowchart. Diperkenalkan untuk dipergunakan dalam membuat Diagram alir dimana terdiri atas bermacam-macam simbol yang dihubungkan dengan garis alir sebagai simbol dari Algoritma. Dalam logika dan algoritma, Flowchart menunjukan suatu program atau prosedur sistem secara logika, dengan menunjukan arah alur program atau prosedur sistem dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Berikut adalah beberapa Simbol Flowchart :
Pemrograman. Bahasa Komputer yang dipergunakan dalam membuat langkah-langkah instruksi sampai terbentuk sebuah program. Pemrograman, terdiri atasa Pemrograman Web (ASP, Java, PHP, dll), Pemrograman Visual/GUI (Visual Basic, Power Builder, Delphi, dll), Pemrograman Non Visual/Text (Clipper, Pascal, C, dll). Pemrograman, mencerminkan Logika & Algoritma yang dituangkan dalam bentuk Listing/Script/Coding Program dengan berdasarkan pada Notasi Algortima atau Flowchart yang dibentuk.
Contoh Penerapan Logika dan Algoritma dalam Pemrograman Pascal dan Flowchart-nya, adalah sebagai berikut :
Dari flowchart di atas jika dibaca secara Logika dari Algoritma yang ada dengan bahasa sehari-hari adalah sebagai berikut :
1. Masukkan Nilai A dan B.
2. Jika A lebih besar dari B maka Tampilkan Nilai A sebagai Nilai Terbesar.
3. Sebaliknya dari Point 2 jika B lebih besar dari A maka Tampilkan Nilai B sebagai Nilai Terbesar.
2. Kriteria Pemilihan Algoritma
Ada beberapa kriteria dalam Pemilihan untuk membentuk suatu Algoritma, yaitu :
1. Ada Output.
2. Efektifitas dan Efisiensi.
3. Jumlah Langkah Berhingga.
4. Berakhir.
5. Terstruktur.
3. Hal Khusus Tentang Algoritma
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Algoritma :
1. Perencanaan suatu algoritma.
2. Menyatakan suatu algoritma.
3. Dengan bahasa sehari-hari (Semu/Pseucode).
4. Dengan Diagram Alur (Flowchart).
5. Validitas suatu algoritma.
6. Analisa Algoritma.
7. Pengujian.
Referensi :
Pengantar Logika dan Algoritma – Yulikuspartono, S.Kom – Penerbit Andi Yogyakarta - 2004
KONSEP DASAR LOGIKA DAN ALGORITMA
(Materi 1 MK. Logika & Algoritma – STMIK Widya Cipta Dharma Samarinda – Jurusan Manajemen Informatika – Kelas Malam 2010/2011 – Dosen Pembina MK : Mudransyah, S.Kom)
1. Pengertian Dasar Logika dan Algoritma
Apa itu Logika ?
Apa itu Algoritma ?
Bagaimana hubungan Logika dan Algoritma dengan Flowchart dan Pemrograman ?
Ke-3 pertanyaan di atas pada prinsipnya merupakan hal dasar yang harus lebih dulu kita pahami kalau berbicara tentang Logika dan Algoritma sebelum kita menerapkan benar-benar Logika dan Algoritma tersebut dalam suatu objek untuk memecahkan masalah. Dikatakan objek kerana bisa berupa orang, kegiatan, sistem, organisasi, dsb.
Logika. Berasal dari bahasa Yunani yaitu LOGOS yang berarti ilmu untuk berpikir. Berpikir dalam melakukan suatu tindakan yang memiliki suatu tujuan. Jadi Logika adalah ilmu/cara berpikir dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu.
Dapat disimpulkan bahwa Logika adalah bagaimana kita berpikir secara akal atau logik untuk memecahkan suatu permasalahan tergantung pada objek permasalahan tersebut.
Algoritma. Dikenalkan oleh Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi sebagai urutan dari langkah-langkah atau instruksi-instruksi yang saling berhubungan agar solusi dari suatu masalah dapat diperoleh. Pada Merriam-Webster’s Collegiate Dictionary, Algoritma diartikan prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia mengartikan Algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah.
Algoritma, pada mulanya dipergunakan pada bidang Matematika untuk menyelesaikan berbagai soal matematika secara terurut dan benar. Dimana pada akhirnya ditunjang oleh sebuah Bahasa Pemrograman yang dikenal dengan Bahasa Pemrograman ALGOL. Tetapi seiring perkembangan jaman dipergunakan pada seluruh bidang kehidupan manusia dalam mendukung memecahkan suatu permasalahan secara terurut dan benar.
Dapat disimpulkan bahwa Algoritma adalah bagaimana kita secara langkah demi langkah dan terurut untuk memecahkan suatu permasalahan tergantung pada objek permasalahan tersebut.
Berikut ini dapat dilihat beberapa Contoh pelaksanaan Logika dan Algoritma :
1. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Permainan Menara Hanoi
Jika Cakram di Menara A dipindah ke Menara C dengan posisi yang sama, maka ada berapa langkah ? Dimana Cakram kecil tidak boleh berada di bawah Cakram besar, tetapi sebaliknya boleh dan manfaatkan Menara B untuk membantu dalam Proses Pemindahan.
Jawaban : Langkah 1. Cakram Merah dipindah dari A ke C.
Langkah 2. Cakram Kuning dipindah dari A ke B.
Langkah 3. Cakram Merah dipindah dari C ke B di atas Cakram Kuning.
Langkah 4. Cakram Hijau dipindah dari A ke C.
Langkah 5. Cakram Merah dipindah dari B ke A.
Langkah 6. Cakram Kuning dipindah dari B ke C di atas Cakram Hijau.
Langkah 7. Cakram Merah dipindah dari A ke C di atas Cakram Kuning.
2. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Arus Kendaraan
Saat ini arus kendaraan dari dan ke Jembatan Mahakam Samarinda sering menggunakan sistem buka tutup dengan mengabaikan Trafict Light. Disatu sisi, Arus kendaraan pun ada dipindah dari Jembatan Mahakam jika ingin ke kota harus memutar di simpang 3 Jalan Sutami dan dari Loa Bakung/Terminal Sungai Kunjang jika ingin ke Jembatan Mahakam harus memutar di depan Masjid Darunimah. Sementara disisi lain, kemacetan terjadi ketika Arus kendaraan bertemu antara dari Loa Janan dan dari Sei Keledang saat akan masuk Jembatan Mahakam. Kemacetan terjadi di 2 sisi jembatan. Secara Logika & Algoritma bagaimana mengatasi Arus kendaraan dan meminimalkan kemacetan dengan menggunakan Trafict Light pada ke-2 sisi dari Jembatan Mahakam tersebut ? Bagaimanakah Jawaban Anda !
3. Contoh Penggunaan Logika & Algoritma : Kasus Sistem Aplikasi
Di bawah ini merupakan gambaran alur dari Sistem Kehadiran dan Penggajian. Secara Logika dan Algoritma, alur Sistem di bawah ini dapat disederhanakan lagi. Bagaimana alur dari Sistem Kehadiran dan Penggajian di bawah ini jika disederhanakan ? Gunakan Logika & Algoritma, bagaimanakan jawaban anda !
Flowchart. Diperkenalkan untuk dipergunakan dalam membuat Diagram alir dimana terdiri atas bermacam-macam simbol yang dihubungkan dengan garis alir sebagai simbol dari Algoritma. Dalam logika dan algoritma, Flowchart menunjukan suatu program atau prosedur sistem secara logika, dengan menunjukan arah alur program atau prosedur sistem dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
Berikut adalah beberapa Simbol Flowchart :
Pemrograman. Bahasa Komputer yang dipergunakan dalam membuat langkah-langkah instruksi sampai terbentuk sebuah program. Pemrograman, terdiri atasa Pemrograman Web (ASP, Java, PHP, dll), Pemrograman Visual/GUI (Visual Basic, Power Builder, Delphi, dll), Pemrograman Non Visual/Text (Clipper, Pascal, C, dll). Pemrograman, mencerminkan Logika & Algoritma yang dituangkan dalam bentuk Listing/Script/Coding Program dengan berdasarkan pada Notasi Algortima atau Flowchart yang dibentuk.
Contoh Penerapan Logika dan Algoritma dalam Pemrograman Pascal dan Flowchart-nya, adalah sebagai berikut :
Dari flowchart di atas jika dibaca secara Logika dari Algoritma yang ada dengan bahasa sehari-hari adalah sebagai berikut :
1. Masukkan Nilai A dan B.
2. Jika A lebih besar dari B maka Tampilkan Nilai A sebagai Nilai Terbesar.
3. Sebaliknya dari Point 2 jika B lebih besar dari A maka Tampilkan Nilai B sebagai Nilai Terbesar.
2. Kriteria Pemilihan Algoritma
Ada beberapa kriteria dalam Pemilihan untuk membentuk suatu Algoritma, yaitu :
1. Ada Output.
2. Efektifitas dan Efisiensi.
3. Jumlah Langkah Berhingga.
4. Berakhir.
5. Terstruktur.
3. Hal Khusus Tentang Algoritma
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan Algoritma :
1. Perencanaan suatu algoritma.
2. Menyatakan suatu algoritma.
3. Dengan bahasa sehari-hari (Semu/Pseucode).
4. Dengan Diagram Alur (Flowchart).
5. Validitas suatu algoritma.
6. Analisa Algoritma.
7. Pengujian.
Referensi :
Pengantar Logika dan Algoritma – Yulikuspartono, S.Kom – Penerbit Andi Yogyakarta - 2004